Angkatan Laut Belgia
| Komponen Laut Belgia | |
|---|---|
| |
| Aktif | 1831–sekarang |
| Negara |  Belgia |
| Tipe unit | Angkatan laut |
| Peran | Peperangan laut |
| Jumlah personel | 1.300 |
| Bagian dari |  Angkatan Bersenjata Belgia |
| Markas | Zeebrugge, Bruges, Ostend |
| Pertempuran | Perang Dunia I Perang Dunia II |
| Tokoh | |
| Komandan |  Laksamana Divisi Jan De Beurme |
| Laksamana Benelux |  Laksamana Madya René Tas (Koninklijke Marine) |
| Insignia | |
| Bendera | |
| Bendera kapal |  |
| Panji |  |
Angkatan Laut Belgia, secara resmi disebut Komponen Laut (bahasa Belanda: Marinecomponent; bahasa Prancis: Composante marine; bahasa Jerman: Marinekomponente) adalah dinas angkatan laut dari Angkatan Bersenjata Belgia.[1][2][3][4]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah awal
[sunting | sunting sumber]
Angkatan Laut Belgia dibentuk sebagai Marine Royale ("Angkatan Laut Kerajaan") pada tahun 1831.[5] Pasukan ini telah beroperasi dalam berbagai bentuk sepanjang sejarah Belgia.
Ketika Belgia merdeka setelah Revolusi Belgia pada tahun 1830, satu skuadron Belanda memblokir muara Scheldt. Untuk menghadapi ancaman ini, Kongres Belgia memerintahkan untuk membangun dua kapal brigantine yang diberi nama Congrès dan Les Quatre Journées . Setelah Angkatan Darat Prancis yang dipimpin oleh Marsekal Count Gérard merebut benteng Antwerpen pada tahun 1832, kapal perang Belanda yang direbut dimasukkan ke dalam dinas militer Belgia. Pada tahun 1840, pemerintah Belgia membeli kapal sekunar Louise Marie dan kapal brig Duc de Brabant pada tahun 1845. Louise Marie berpartisipasi dalam Insiden Rio Nuñez pada tahun 1849. Pada tahun 1862, pemerintah Belgia mengesampingkan angkatan lautnya dan menerapkan kebijakan angkatan laut minimalis.
Pembubaran
[sunting | sunting sumber]Pada bulan April 1862, angkatan laut Belgia dibubarkan karena alasan ekonomi. Personel angkatan laut dipindahkan ke "pasukan angkatan laut negara" yang mengawaki kapal-kapal kecil dan dipekerjakan dalam fungsi-fungsi non-militer seperti penyediaan layanan kapal feri, inspeksi kapal yang masuk, dan penelitian pemetaan. Kebutuhan layanan angkatan laut untuk pertahanan pantai dan pelabuhan dinaikkan secara berkala, tetapi tidak berkembang melampaui retensi sebagai cadangan berupa empat kapal perang bersenjata ringan yang ditambatkan di Pelabuhan Antwerpen dan diawaki oleh anggota Korps Teknik Angkatan Darat Belgia.[6]
Perang Dunia I
[sunting | sunting sumber]Pada pecahnya Perang Dunia I, Belgia tidak memiliki angkatan laut (hanya terdapat pasukan dadakan yang dikumpulkan di Pertempuran Danau Tanganyika), tetapi perang menyebabkan kebijakan ini berubah sehingga "Korps Penghancur dan Pelaut" dibentuk pada tahun 1917. Personel angkatan laut Belgia bertugas di atas kapal penyapu ranjau Prancis dan menyediakan artileri untuk kapal dagang Belgia. Traktat Versailles mengalokasikan Belgia 11 kapal torpedo dan 26 kapal penyapu ranjau. Karena alasan anggaran, Belgia kembali membubarkan angkatan lautnya pada tahun 1927.
Perang Dunia II
[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1939, untuk melawan ancaman dari Jerman, Belgia sekali lagi membangkitkan angkatan lautnya sebagai Korps Angkatan Laut. Angkatan laut baru ini sebagian besar terdiri dari kapal patroli kecil dan unit artileri pantai, yang bertahan hampir setahun hingga invasi Jerman pada Mei 1940. Selama kampanye 18 hari, kapal pukat A4 mengevakuasi sebagian besar cadangan emas pemerintah Belgia ke Britania Raya, sementara beberapa lainnya membantu evakuasi pasukan Sekutu di Dunkirk.[7]
Selama Perang Dunia II, banyak anggota Korps Angkatan Laut bersama dengan para nelayan dan pelaut Belgia melarikan diri ke Britania Raya untuk melawan penjajahan Jerman. Angkatan Laut Kerajaan mengambil kesempatan ini untuk memasukkan Belgia ke dalam grup-grup terpisah yang kurang lebih berawak orang Belgia. Dari tahun 1940 hingga 1946, Seksi Belgia dari Angkatan Laut Kerajaan mengawaki dua kapal korvet, satu skuadron kapal penyapu ranjau, dan tiga kapal patroli. Pada tahun 1946, Britania Raya menyumbangkan kapal-kapal ini ke Belgia. Kapal-kapal ini kelak menjadi tulang punggung Angkatan Laut Belgia yang baru.
Pasca Perang Dingin
[sunting | sunting sumber]Pada awal tahun 90-an, akhir Perang Dingin menyebabkan pemerintah Belgia merestrukturisasi Angkatan Bersenjata Belgia untuk mengatasi perubahan ancaman. Hal ini menyebabkan pengurangan ukuran angkatan bersenjata. Sehubungan dengan angkatan laut Belgia, pengurangan ini berarti bahwa satu kapal fregat tidak lagi beroperasi dan tiga kapal pemburu ranjau akan dijual ke Prancis. Pada tahun 2002, pemerintah Belgia memberlakukan "struktur tunggal" pada angkatan bersenjata Belgia di mana Marine Royale Belgia yang independen dibubarkan. Bekas angkatan laut ini berubah menjadi Komponen Angkatan Laut Belgia (COMOPSNAV) dari Angkatan Bersenjata Belgia. Layanan ini juga secara umum disebut sebagai Angkatan Laut Belgia.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
-
-
-
Helikopter maritim NH90
.jpg)
.jpg)
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "LA DÉFENSE Votre futur. Notre mission". La Défense (dalam bahasa Prancis). Diakses tanggal 2023-07-26.
- ^ "DEFENSIE Uw toekomst. Onze missie". Defensie (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 2023-07-26.
- ^ "Belgium - Navy / Composante Maritime / Marinecomponent". www.globalsecurity.org. Diakses tanggal 2023-07-26.
- ^ "Allied Maritime Command - National Support Elements".
- ^ "The Navy". Royal Museum of the Armed Forces and Military History.
- ^ Lierneux, Dr Pierre (2015). The Belgian Army in the Great War. hlm. 502–503. ISBN 978-3-902526-75-5.
- ^ www.marine-mra-klm.be http://www.marine-mra-klm.be/dunkerque_044.htm. Diakses tanggal 2023-07-26. Tidak memiliki atau tanpa
|title=(bantuan)